Dongeng Putri Malu dan Cermin Ajaib

Dahulu kala, di sebuah kerajaan yang indah, hiduplah seorang putri bernama Malu. Putri Malu terkenal dengan kecantikannya yang luar biasa, namun ia memiliki sifat pemalu yang berlebihan. Ia selalu merasa tidak percaya diri dan minder dengan penampilannya.

Suatu hari, Putri Malu menemukan sebuah cermin ajaib di taman istana. Cermin itu berkilau dengan cahaya magis dan memiliki ukiran yang indah. Penasaran, Putri Malu mendekati cermin dan melihat bayangan dirinya di dalamnya.

Namun, yang dilihat Putri Malu bukanlah dirinya yang cantik dan anggun. Ia melihat seorang gadis dengan rambut kusut masai-masai, wajah pucat pasi, dan pakaian yang lusuh. Putri Malu terkejut dan sedih melihat bayangan dirinya yang begitu jelek.

Air mata Putri Malu menetes ke permukaan cermin. Tiba-tiba, cermin itu mengeluarkan cahaya yang terang dan muncullah seorang peri cantik dari baliknya. Peri itu tersenyum ramah kepada Putri Malu dan berkata, “Jangan sedih, Putri Malu. Kecantikanmu tidak terletak pada penampilan luar, tetapi pada kebaikan hatimu.”

Putri Malu terdiam sejenak, merenungkan kata-kata peri itu. Ia mulai menyadari bahwa selama ini ia terlalu fokus pada kekurangannya dan lupa melihat kebaikan yang ada dalam dirinya.

Peri kemudian memberikan nasihat kepada Putri Malu untuk selalu percaya diri dan berani menunjukkan kebaikan hatinya kepada orang lain. Ia juga mengingatkan Putri Malu bahwa kecantikan sejati datang dari dalam diri dan tidak dapat dinilai dari penampilan luar.

Putri Malu mengucapkan terima kasih kepada peri dan berjanji untuk mengikuti nasihatnya. Sejak saat itu, Putri Malu mulai lebih percaya diri dan berani menunjukkan kebaikan hatinya kepada orang lain. Ia membantu orang-orang yang membutuhkan, selalu bersikap sopan dan ramah kepada semua orang, dan selalu menyebarkan kebahagiaan di sekitarnya.

Perlahan tapi pasti, Putri Malu mulai merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya. Ia menyadari bahwa kecantikannya yang sebenarnya tidak terletak pada penampilan luar, tetapi pada kebaikan hatinya. Orang-orang di sekitarnya pun semakin menyukainya karena sifatnya yang baik dan selalu ceria.

Kisah Putri Malu dan Cermin Ajaib ini mengajarkan kita bahwa kecantikan sejati datang dari dalam diri. Kita tidak perlu memiliki penampilan yang sempurna untuk dicintai dan dihargai. Yang terpenting adalah kita memiliki hati yang baik dan selalu berusaha untuk melakukan kebaikan kepada orang lain.

Leave a Comment