Dahulu kala, di sebuah hutan yang lebat, hiduplah seekor burung gagak yang terkenal dengan kecerdikannya. Namun, kecerdikan Gagak itu tidak diiringi dengan kejujuran. Ia sering berbohong kepada hewan-hewan lain untuk mendapatkan keuntungan.
Suatu hari, Gagak menemukan sepotong daging yang lezat di bawah pohon. Ia ingin memakannya sendiri, tetapi ia tahu bahwa hewan lain juga akan tertarik dengan daging itu.
Gagak: (Berteriak) “Awas! Ada ular berbisa di bawah pohon ini! Ular itu sangat berbahaya!”
Hewan-hewan lain yang mendengar teriakan Gagak itu menjadi ketakutan. Mereka menjauh dari pohon itu dan tidak berani mendekati dagingnya.
Gagak pun dengan senang hati memakan daging itu sendirian. Ia merasa puas dengan kecerdikannya menipu hewan-hewan lain.
Keesokan harinya, Gagak kembali menemukan makanan lezat, yaitu sepotong keju. Ia pun kembali menggunakan triknya untuk menipu hewan-hewan lain.
Gagak: (Berteriak) “Hati-hati! Ada jebakan di bawah pohon ini! Jebakan itu sangat berbahaya!”
Hewan-hewan lain yang mendengar teriakan Gagak itu kembali ketakutan dan menjauh dari pohon itu. Gagak pun dengan senang hati memakan keju itu sendirian.
Namun, kebohongan Gagak tidak berlangsung selamanya. Pada suatu hari, seekor rubah yang cerdik mendengar teriakan Gagak. Rubah itu tidak mudah tertipu.
Rubah: “Gagak, aku sudah sering mendengar teriakanmu tentang bahaya di bawah pohon. Tapi, aku tidak pernah melihat bahaya itu sendiri. Bisakah kau tunjukkan padaku?”
Gagak, yang merasa terpojok, tidak bisa lagi berbohong. Ia pun menunjukkan kepada Rubah di mana letak daging dan keju yang ia sembunyikan.
Rubah yang melihat makanan itu langsung menerkamnya dan memakannya. Gagak hanya bisa terdiam dan menyesali kebodohannya.
Pesan Moral:
- Kebohongan tidak akan membawa keuntungan dalam jangka panjang.
- Kejujuran, meskipun pahit, akan selalu dihargai.
- Orang yang sering berbohong akan kehilangan kepercayaan orang lain.
Cerita Gagak Sang Pembohong ini mengajarkan kita untuk selalu bersikap jujur dalam segala hal. Kebohongan hanya akan membawa masalah dan penyesalan di kemudian hari.
Soal:
- Apa sifat Gagak dalam cerita ini?
- Bagaimana cara Gagak menipu hewan-hewan lain?
- Apa yang terjadi pada Gagak di akhir cerita?
- Apa pesan moral yang dapat diambil dari cerita ini?
Jawaban:
- Gagak dalam cerita ini adalah seekor burung yang cerdik tetapi pembohong.
- Gagak menipu hewan-hewan lain dengan berteriak tentang bahaya yang tidak ada di bawah pohon, sehingga mereka menjauh dan Gagak dapat memakan makanan sendirian.
- Pada akhirnya, Gagak ketahuan berbohong oleh Rubah dan makanannya direbut.
- Pesan moral dari cerita ini adalah bahwa kebohongan tidak akan membawa keuntungan dalam jangka panjang dan kita harus selalu bersikap jujur.