Pada suatu hari di hutan yang hijau, hiduplah seekor kancil kecil bernama Kapok. Kancil Kapok gemar sekali makan wortel dan sayuran. Namun, wortel-wortel yang tumbuh di kebun milik Pak Tani terlalu sulit dijangkau olehnya.
Suatu pagi, Kancil Kapok berkumpul dengan teman-temannya, Si Tupai dan Si Katak. Kancil Kapok berkata, “Ayo kita mencari cara agar aku juga bisa menikmati wortel dari kebun Pak Tani!”
Si Tupai berkata, “Kenapa kita tidak mencari jalan pintas menuju kebun Pak Tani? Aku punya rencana!”
Maka, Kancil Kapok dan temannya pun berjalan menuju ke kebun Pak Tani. Si Tupai menunjukkan jalan pintas yang ia temukan. Mereka tiba di kebun Pak Tani tanpa diketahui oleh siapapun.
Kancil Kapok melompat-lompat bahagia saat melihat wortel yang begitu lezat di kebun tersebut. Ia memilih wortel terbesar dan termerah untuk dicuri.
Tiba-tiba, terdengar suara dari balik semak-semak. “Siapa yang ada di sana?” tanya Pak Tani curiga.
Kancil Kapok cepat berpura-pura menjadi batu di tengah kebun. Pak Tani dan hewan-hewan lain mencari-cari si pencuri, namun tidak menemukan siapapun.
Setelah Pak Tani pergi, Kancil Kapok tertawa kecil. “Berhasil! Sekarang wortel ini milikku,” ucapnya gembira.
Si Tupai dan Si Katak bergabung dengannya, dan mereka pun merayakan keberhasilan mereka dalam mencuri wortel dari kebun Pak Tani.
Sejak hari itu, Kancil Kapok, Si Tupai, dan Si Katak menjadi sahabat yang selalu berbagi cerita dan petualangan lainnya.
Akhirnya, Kancil Kapok belajar bahwa kecerdikan bisa membantunya meraih apa yang diinginkan, namun juga penting untuk berbagi dengan orang lain dan tidak merugikan siapapun. Mereka hidup bahagia selamanya.
Semoga anak-anak suka dengan cerita tersebut! Jika ada yang ingin diubah atau ditambahkan, silakan beri tahu saya ya! 😊